
Maag atau dispepsia adalah penyakit yang sering terjadi pada beberapa orang biasanya maag ini menimbulkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada lambung, maag terjadi karena adanya luka terbuka pada lapisan lambung (tukak lambung) infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping konsumsi obat anti inflamasi nonstreoid (OAINS) dan stress.
Penyebab sakit maag yaitu karena mukosa rusak dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri, jika gangguan ini terjadi terus menerus maka asam lambung akan memecahkan mukosa dan menyebabkan iritasi dan peradangan.
Gejala maag
1. Cepat merasa kenyang saat makan dan merasa mual.
2. Kembung pada bagian atas.
3. Sering sendawa, nyeri pada ulu hati dan nyeri dibagian tengah dada yang muncul ketika sesudah atau sebelum makan.
4. Rasa panas pada bagian atas.
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat sakit maag:
1. Kopi, untuk seseorang yang punya penyakit maag disarankan tidak mengkonsumsi kopi karena kandungan kafein dan senyawa yang terkandung pada kopi dapat menyebabkan lambung iritasi dan mengikis lambung.
2. Mie instan, saat sedang maag tidak boleh mengkonsumsi mie instan dulu karena dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman yang disebabkan karena kandungan kadar lemak yang tinggi dan kadar garam yang tinggi pada mie instan.
3. Coklat dapat menyebabkan otot sfingter esofagus melemas yang dapat memicu gejala ketidak nyamanan pada lambung.
4. Sambel atau makanan pedas untuk penderita maag disarankan tidak mengkonsumsi makanan pedas karena dapat membuat lambung menjadi rusak dan luka yang dapat menyebabkan peradangan pada lambung.